sebatas tulisan yang tidak pernah kau baca

untuk mu, mungkin tulisan ini tidak akan pernah kamu baca.

ini hanya tulisan dari seorang aku yang lima tahun lalu mungkin pernah menaruh harapan dan doa ku untuk mu. iya, itu hanya lima tahun lalu.

aku tau, sekarang kamu sudah menentukan langkah mu akan kemana dan bersama siapa. aku bahkan sudah sedikit menebak bagaimana nantinya.

aku hanya ingin menulis, setidaknya dengan menumpahkan segala yang ada di hati dan pikiran ini ke dalam tulisan. aku tidak lagi merasa sesak.

buat kamu, seseorang yang pernah aku kagumi lima tahun lalu. seseorang yang nama mu pernah ku sebut langsung di depan ibu ku. kamu yang dulu pernah ku sebut ketika aku mengadu

Peoples change and feels to

Waktu bergerak maju, pun langkah kita.
Aku tau, kenangan hanya akan menjadi sebatas kenangan. Namun, bukankah hidup belajar dari kenangan?

Baiklah, aku bersyukur Allah kembali menuntunku.
Kamu, bukanlah yang terbaik.
Bersyukur, karena begitu kamu menjauh aku kian dekat dengan ibu dan Pencipta ku
Bersyukur, karena kamu aku melatih mental ku. Bahwa sakit yg kurasa saat itu adalah cara Allah melatih ku.
Bersyukur, karena rasa ku belum terlanjur jatuh terlalu dalam.
Bersyukur, karena aku semakin belajar bagaimana ketulusan dalam berteman dan menjalin silaturrahim.
Terimakasih,
Dan maaf...

#ujung ramadhan 1437